
Maybrat – Meski tengah menjalankan tugas negara di daerah penugasan Papua, para prajurit Yonif 501/BY Kostrad tetap menyempatkan diri untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Batalyon mereka dengan penuh makna. Tak hanya merayakan secara simbolis, mereka menggelar pertunjukan wayang kulit dan berbagi kasih lewat santunan kepada anak-anak yatim piatu di sekitar wilayah tugas. Jumat (4/4/ 2025).
Perayaan ini menjadi penegasan bahwa semangat prajurit Yonif 501/BY tak pernah padam, di mana pun mereka bertugas, baik di Lebanon sebagai pasukan penjaga perdamaian, di Papua sebagai garda terdepan pengamanan wilayah, hingga di markas besar mereka di Madiun. Semua bersatu dalam semangat yang sama: kebersamaan, kepedulian, dan pengabdian.
Pertunjukan wayang kulit yang digelar di asrama prajurit membawa pesan perjuangan dan kepahlawanan. Kisah-kisah tokoh pewayangan yang menginspirasi ditampilkan dengan khidmat, mengingatkan para prajurit akan nilai-nilai luhur yang terus mereka junjung.
“HUT ke-64 ini bukan sekadar perayaan angka. Ini adalah momen untuk merefleksikan kebersamaan, pengorbanan, dan rasa syukur. Kami juga ingin membagikan kebahagiaan kepada masyarakat sekitar, terutama anak-anak yatim piatu yang sangat membutuhkan perhatian,” ujar Komandan Yonif 501/BY, Letkol Inf Yakhya Wisnu A. S.Sos., M.Han.
Dalam kegiatan sosial yang menyertai perayaan, para prajurit membagikan santunan berupa paket sembako dan uang tunai kepada anak-anak yatim piatu di wilayah Maybrat. Aksi ini disambut dengan penuh haru dan syukur oleh masyarakat dan pejabat daerah yang hadir dalam acara tersebut.
“Meski jauh dari keluarga, kami tetap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan berbagi kepada sesama. Inilah bentuk nyata pengabdian kami sebagai prajurit,” lanjut Danyon.
Yonif 501/BY menunjukkan bahwa ulang tahun bukan hanya soal seremoni, tapi momentum untuk mempererat ikatan antara prajurit dan rakyat. Di tengah medan tugas, semangat kepedulian dan persaudaraan tetap menjadi hal yang utama. (Penkostrad).